Pada dunia perkuliahan, terdapat pula sejumlah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa maupun mahasiswi yang menimba ilmu.
Sebagaimana yang dilakukan oleh seorang mahasiswi yang menimba ilmu pada semester akhir, di kampus Program Studi Diluar Domisili Politeknik Negeri Pontianak (PDD Polnep) di Kapuas Hulu, yang beralamat di Jalan Danau Sentarum Putussibau, Program D3, dengan Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Jurusan Teknologi Pertanian.
Ia berkesempatan mengembangkan ilmunya yang tentunya telah diajarkan sebelumnya, dimana hal tersebut tentunya berkat dukungan dan dorongan dari para Dosen yang berkompeten di bidangnya.
Atas dasar itulah yang mendasari adanya kegiatan tersebut, sehingga terciptalah ide atau gagasan dengan judul "Pembuatan Sabun Padat minyak Kelapa Murni (Cocos nucifera L) Dengan Penambahan Sari Lidah Buaya (Aloe Barbadensis)".
Seorang mahasiswi yang dimaksud tersebut ialah Cindy Aulia Annisa, dengan bimbingan dan arahan dari seorang Dosen, yaitu Vika Yudistina, SP,, MP.
Cindy menjelaskan, sabun merupakan bahan pembersih yang baik dan umum dipakai, dimana mampu membersihkan kotoran seperti debu serta sisa metabolisme.
"Hal terbaik dari sabun sebagai pembersih yaitu kemampuannya dalam mengontrol sejumlah bakteri patogen agar tidak memicu penyakit. Sabun tersusun dari asam lemak, minyak dan lilin, dimana senyawa itu mengandung ikatan tidak jenuh yang akan mudah teroksidasi," jelasnya.
Adapun lidah buaya (Aloe Vera), lanjut Cindy, memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai sumber penghasil bahan baku untuk aneka produk industri makanan, farmasi, dan kosmetik.
"Lidah buaya memiliki kandungan saponin yang mempunyai kemampuan untuk membersihkan dan bersifat antiseptik. Selain itu, lidah buaya juga mengandung accemanan, yang berfungsi sebagai anti virus, anti bakteri dan anti jamur, dimana accemanan juga dapat menghilangkan sel tumor dan meningkatkan daya tahan tubuh," paparnya.
Dijelaskannya lebih lanjut, terkait dengan kandungan minyak kelapa berdasarkan beberapa penelitian, merupakan minyak yang paling aman dan sehat untuk dikonsumsi dibandingkan minyak-minyak lainnya, dimana minyak kelapa mengandung 90 persen asam lemak jenuh yang baik untuk metabolisme tubuh, langsung mudah dicerna tanpa harus melalui proses hidrolisa atau enzimatis dan tidak mengandung kolesterol yang dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit.
"Pengujian produk akhir dibatasi dengan pengujian fisik (tekstur) dan pengujian kimia (kadar air, pH, dan ALB)," jelas Cindy Aulia Annisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar